Cara Mengatasi Laptop Mati Sendiri
Mungkin sebagian dari kita pernah mengalami masalah terkait laptop mati secara tiba-tiba, padahal disaat itu laptop/komputer sedang kita gunakan. Bila masalah ini terjadi di kamu, maka ada beberapa penyebab dan cara mengatasi laptop mati sendiri ataupun komputer (PC) kamu.
Indikasi kenapa laptop sering mati sendiri umumnya terjadi di bagian perangkat keras, seperti suhu laptop yang melebihi dari batas maksimal. Selain itu, ada beberapa penyebab komputer mati sendiri lainnya.
Sebelum kamu membawa ke service komputer, ada baiknya kita coba dahulu memperbaikinya sendiri terlebih dahulu.
Langsung saja kita simak penyebab dan cara mengatasi laptop mati sendiri dibawah ini :
Contents
Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Mati Sendiri
Ada dua jenis penyebab laptop mati sendiri secara tiba-tiba, yaitu pada bagian hardware dan software.
Biasanya masalah ini terjadi terhadap perangkat keras yang ada di laptop/PC, dan memungkan juga berkaitan dengan software yang mengakibatkan laptop sering mati sendiri.
1. Laptop Terlalu Panas (Overheat)
Laptop Terlalu Panas – Overheat | Pixabay
Suhu laptop/komputer kita harus kita kontrol agar laptop tidak mengalami panas yang berlebihan (overheat). Jika laptop menjalankan program/aplikasi yang membutuhkan tenaga maksimal, tentu kinerja laptop akan mengalami peningkatan yang menyebabkan naiknya suhu pada laptop.
Dan sebisa mungkin untuk tidak memaksakan untuk menjalankan multitasking dengan membuka banyak program atau aplikasi.
Selain itu, ada hal yang lain yang perlu diperhatikan, yaitu pastikan kotoran atau debu tidak menghalangi saluran udara yang keluar untuk membuang udara panas yang dihasilkan oleh prosessor.
Apabila suhu di laptop terasa sangat panas, maka sistem sensor akan membuat laptop mati/restart dengan sendirinya agar mengembalikan kondisi prosessor menjadi ‘fresh’. Inilah penyebab laptop mati sendiri yang umumnya sering terjadi.
Solusi lainnya, kamu bisa menambahkan fan eksternal baik itu pada laptop ataupun dikomputer, kedua jenis ini memiliki kipas tambahan yang bisa digunakan untuk menjaga suhu laptop/komputer lebih stabil.
2. Mengatasi Laptop Mati Sendiri dengan Bersihkan dari Virus
Bersihkan dari Virus | Pixabay
Selanjutnya, untuk cara mengatasi laptop mati sendiri adalah dengan membershikan virus. Adanya virus di dalam laptop kita akan berdampak kerusakan data pada hardisk dan memungkinkan akan mengincar file-file yang berkaitan dengan sistem operasi (OS) seperti menyerang file system32.
Akibatnya laptop/PC akan mengalami kinerja yang tidak stabil dan membuat laptop menjadi cepat panas, padahal kita belum menjalankan aplikasi sama sekali ataupun tidak menjalankan aplikasi yang berat sehingga memungkinkan laptop sering mati sendiri.
Masalah ini memang sering membayang-banyangi pengguna laptop/PC/gadget, namun tentunya bisa diminimalisir hal ini tidak terjadi di laptop kita. Maka, solusinya lakukan scan virus dengan menggunakan aplikasi antivirus secara berskala dan menghapus file-file sampah (temporer).
3. Berikan Thermal Paste Pada Prosessor
Berikan Thermal Paste Pada Prosessor | Pixabay
Pada bagian ini berkaitan dengan poin-poin yang disebutkan diatas. Prosessor memiliki peran yang sangat penting dari bagian komponen-komponen di laptop yang menjalankan lalu lintas data.
Prosessor tentu menjadi perhatian khusus terhadap masalah ini, dan membutuhkan suhu yang stabil disekitarannya agar menhindari panas berlebihan sehingga membuat laptop terhindar restart secara tiba-tiba.
Solusinya bersikankan prosessor dari debu dan berikan thermal paste pada bagian atas prosessor untuk mendinginkan prosessor. Bentuk thermal paste seperti odol yang berfungsi agar suhu yang di prosessor menjadi netral dan tidak mudah panas.
Kamu harus berhati-hati untuk memberikan thermal paste di prosessor, dan sampai mengenai kaki-kaki terminal yang ada di prosessor ataupun yang ada di slot porsessor.
4. RAM yang Bermasalah
RAM yang Bermasalah | Pixabay
Masalah lainnya yang menyebkan laptop mati tiba-tiba dengan sendirinya, ada pada RAM yang bermasalah. RAM berfungsi menyimpan data sementara ketika saat suatu aplikasi berjalan dan memiliki peran yang penting terhadap kinerja laptop.
Apabila RAM mengalami rusak atau masalah dibagian kaki-kakinya, tentu akan berpengaruh pada laptop dan tentunya laptop tidak dapat digunakan.
Solusinya, bersihkan slot RAM dari debu (bisa menggunakan kuas kecil), dan membersikan kaki-kaki RAM dengan menggunakan penghapus pensil.
Namun, apabila RAM kamu rusak maka silahkan ganti dengan RAM atau di upgrade yang sesuai dengan spesfikasi laptop kamu.
5. Motherboard yang Bermasalah
Motherboard yang Bermasalah | Pixabay
Cara mengatasi laptop mati sendiri yang terakhir ada pada bagian motherboard. Namun, pastikan kalau kamu sudah mengikuti beberapa poin yang telah kami sebutkan diatas.
Peranan motherboard atau istilah lainnya dikenal main board tentu sangat penting sebagai komponen utama yang menyusun komponen-komponen laptop/PC lainnya.
Penyebab motherboar mengalami kerusakan diantaranya seperti kerusakan pada bagian IC dan overheating pada prosessor.
Namun, jika indikasi masalahnya sudah sampai disini, ada baiknya untuk membawakan laptop ke jasa service untuk memastikan kembali jika benar mainboard mengalami kerusakan ataupun mulai melemah dan harus diganti.
Tips Mencegah Laptop Mati Sendiri
Berikut ini adalah beberapa tips tambahan yang dapat Anda terapkan untuk mencegah laptop mati sendiri:
Jaga laptop tetap bersih: Debu dan kotoran yang menumpuk di ventilasi laptop dapat menyebabkan overheating dan menyebabkan laptop mati mendadak. Bersihkan ventilasi laptop secara teratur dengan menggunakan kuas lembut atau kompresor udara. Pastikan juga untuk membersihkan bagian luar laptop agar tidak ada kotoran yang mengganggu sirkulasi udara.
Gunakan laptop di permukaan yang datar: Menggunakan laptop di permukaan yang tidak rata seperti kasur atau bantal dapat menghambat aliran udara ke ventilasi laptop. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan suhu dan membuat laptop mati sendiri. Gunakan alas laptop yang datar dan keras seperti meja atau laptop stand untuk menjaga aliran udara yang optimal.
Hindari penggunaan laptop dalam suhu lingkungan yang ekstrem: Jangan menggunakan laptop dalam suhu lingkungan yang sangat panas atau dingin. Suhu yang ekstrem dapat mempengaruhi kinerja laptop dan menyebabkan mati mendadak. Usahakan untuk menggunakan laptop di ruangan dengan suhu yang nyaman.
Matikan laptop jika tidak digunakan dalam waktu yang lama: Jika Anda tidak akan menggunakan laptop dalam waktu yang lama, sebaiknya matikan laptop atau masukkan ke dalam mode sleep atau hibernasi. Ini akan membantu menghindari overheating dan menghemat daya baterai.
Hindari multitasking yang berlebihan: Terlalu banyak program atau tugas yang berjalan secara bersamaan dapat membuat laptop bekerja keras dan menyebabkan mati mendadak. Batasi jumlah program yang berjalan di latar belakang dan tutup aplikasi yang tidak diperlukan. Prioritaskan tugas yang penting dan tutup program yang tidak digunakan.
Gunakan software keamanan yang terpercaya: Infeksi malware atau virus dapat merusak sistem operasi laptop dan menyebabkan masalah seperti mati mendadak. Instal software keamanan yang terpercaya dan perbarui secara teratur untuk melindungi laptop dari ancaman yang tidak diinginkan.
Jaga daya baterai laptop: Baterai yang sudah melemah dapat menyebabkan laptop mati sendiri saat daya tersisa sangat rendah. Hindari penggunaan laptop hingga baterai sepenuhnya habis sebelum mengisi ulang. Selain itu, hindari penggunaan charger yang tidak orisinil atau berkualitas buruk yang dapat merusak baterai.
Lakukan pembersihan dan pemeliharaan rutin: Selain membersihkan ventilasi laptop, lakukan pembersihan rutin pada keyboard dan touchpad untuk mencegah debu dan kotoran menumpuk. Periksa juga kabel daya dan konektor secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat memengaruhi kinerja laptop.
Akhir Kata
Penyebab laptop mati sendiri umumnya terjadi pada masalah hardware yang bermasalah, hal ini memang tidak bisa dipungkiri terjadi apalagi bagi kamu yang sangat aktif dalam menggunakan laptop. Dan salah satu penyebab seperti overheat dikarenakan adanya perintah untuk menjalankan program yang berat dan membuthkan kinerja yang ekstra pada prosessor dan RAM.
Sebelum meningkatnya suhu laptop yang memungkinkan berdampak terjadinya laptop restart/mati dikarenakan sensor suhu pada prosessor sangat panas, maka sebaiknya laptop tersebut di ‘istirahatkan’ dahulu.
Cara mengatasi laptop mati sendiri ini bisa kamu coba dirumah dengan memfokuskan untuk mengecek pada bagian-bagian yang kami tuliskan diatas. Dalam memperbaiki laptop mati sendiri secara tiba-tiba butuh keberanian dan sedikit ilmu untuk membongkar laptop.
Karena jangan sampai ketika kamu sangat awam dengan masalah ini, ketika ingin membuka komponen tertentu malah menjadi masalah pada komponen lainnya. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati ketika membongkar laptop kamu sendiri.
